Rabu, 09 September 2009

Mempengaruhi Orang Lain

Bagaimana cara efektif untuk dapat mempengaruhi orang lain?

Jawaban

Saudaraku yang dirahmati Allah SWT, sebenarnya saya sudah pernah membahas persoalan ini pada kesempatan konsultasi sebelumnya. Secara singkat dapat disebutkan bahwa banyak cara yang dapat dilakukan. Namun cara yang paling efektif adalah dengan keteladanan. Contoh kecilnya, si A berusaha mempengaruhi si B untuk membuang sampah di tempat sampah. Hal tersebut tidak akan mudah dilakukan oleh si B apabila dia melihat si A membuang sampah sembarangan. Pengaruh A akan lebih efektif apabila sehari-hari dia memperlihatkan bagaimana cara membuang sampah yang baik kepada B. Begitu pula seorang bos yang memerintahkan pegawainya datang tepat waktu tidak akan berhasil apabila bos itu sendiri tidak datang tepat waktu atau lebih awal dari pegawainya.

Pemimpin-pemimpin besar mampu mempengaruhi orang lain karena mereka punya sesuatu yang bisa dicontohkan melalui sifat dan tindakannya. Rasullullah saw mampu mempengaruhi banyak orang (sebagai pemimpin umat) melalui sifat-sifat utamanya yaitu siddiq, amanah, fathonah dan tabligh. Sifat-sifat tersebut selalu diwujudkan dalam tingkah laku kesehariannya, sehingga memberikan pengaruh yang sangat besar pada tingkah laku para sahabat.

Tidak akan ada orang yang berhasil untuk mempengaruhi orang lain atau menjadi pemimpin dengan omong besar belaka tanpa adanya bukti kerja. Bagaimana mungkin ada yang percaya omongan tanpa kerja nyata. Jadi buktikanlah kerja keras dan hasilkan sesuatu apabila ingin mempengaruhi orang lain. Just do it, and do it right away.

Salam Berkah!

(Satria Hadi Lubis)

Tidak ada komentar: