Jumat, 30 November 2007

Fokus Menjalani Hidup

Seringkali kita terkecoh saat menghadapi suatu masalah, dan walaupun
masalah tersebut terpecahkan, tetapi pemecahan yang ada bukanlah
suatu pemecahan yang efisien dan justru malah terlalu rumit.

Mari kita coba lihat dalam tiga kasus di bawah ini :

1. Salah satu dari kasus yang ada adalah kasus kotak sabun yang
kosong, yang terjadi di salah satu perusahaan kosmetik yang terbesar
di Jepang. Perusahaan tersebut menerima keluhan dari pelanggan yang
mengatakan bahwa ia
telah membeli kotak sabun (terbuat dari bahan
kertas) kosong.

Dengan segera pimpinan perusahaan menceritakan masalah tersebut ke
bagian pengepakan yang bertugas untuk memindahkan semua kotak sabun
yang telah dipak ke departemen pengiriman. Karena suatu alasan, ada
satu kotak sabun yang terluput dan mencapai bagian pengepakan dalam
keadaan kosong. Tim manajemen meminta para teknisi untuk memecahkan
masalah tersebut.

Dengan segera, para teknisi bekerja keras untuk membuat sebuah mesin
sinar X dengan monitor resolusi tinggi yang dioperasikan oleh dua
orang untuk melihat semua kotak sabun yang melewati sinar tersebut
dan memastikan bahwa kotak tersebut tidak kosong. Tak diragukan
lagi, mereka bekerja keras dan cepat tetapi biaya yang dikeluarkan
pun tidak sedikit.

Tetapi saat ada seorang karyawan di sebuah perusahaan kecil
dihadapkan pada permasalahan yang sama, ia tidak berpikir tentang
hal-hal yang rumit, tetapi
ia muncul dengan solusi yang berbeda. Ia
membeli sebuah kipas angin listrik untuk industri yang memiliki
tenaga cukup besar dan mengarahkannya ke garis pengepakan. Ia
menyalakan kipas angin tersebut, dan setiap ada kotak sabun yang
melewati kipas angin tersebut, kipas tersebut meniup kotak sabun
yang kosong keluar dari jalur pengepakan, karena kotak sabun terbuat
dari bahan kertas yang ringan.

2. Pada saat NASA mulai mengirimkan astronot ke luar angkasa, mereka
menemukan bahwa pulpen mereka tidak bisa berfungsi di gravitasi nol,
karena tinta pulpen tersebut tidak dapat mengalir ke mata pena.
Untuk memecahkan masalah tersebut, mereka menghabiskan waktu satu
dekade dan 12 juta dolar.
Mereka mengembangkan sebuah pulpen yang dapat berfungsi pada keadaan-
keadaan seperti gravitasi nol, terbalik, dalam air, dalam berbagai
permukaan termasuk kristal dan dalam derajat temperatur mulai dari
di bawah
titik beku sampai lebih dari
300 derajat Celcius.

Dan apakah yang dilakukan para orang Rusia ?. Mereka menggunakan
pensil!.

3. Suatu hari, pemilik apartemen menerima komplain dari
pelanggannya. Para pelanggan mulai merasa waktu tunggu mereka di
pintu lift terasa lama seiring bertambahnya penghuni di apartemen
itu. Dia (pemilik) mengundang sejumlah pakar untuk men-solve.

Satu pakar menyarankan agar menambah jumlah lift. Tentu, dengan
bertambahnya lift, waktu tunggu jadi berkurang. Pakar lain meminta
pemilik untuk mengganti lift yang lebih cepat, dengan asumsi,
semakin cepat orang terlayani. Kedua saran tadi tentu memerlukan
biaya yang tidak sedikit.

Tetapi, satu pakar lain hanya menyarankan satu hal, 'Inti dari
komplain pelanggan anda adalah mereka merasa lama menunggu'. Pakar
tadi hanya menyarankan untuk menginvestasikan kaca cermin di depan
lift, agar pelanggan teralihkan perhatiannya dari
pekerjaan 'menunggu' dan merasa 'tidak
menunggu lift'.

-----
Moral cerita ini adalah sebuah filosofi yang disebut KISS (Keep It
Simple Stupid), yaitu selalu mencari solusi yang sederhana, sehingga
bahkan orang bodoh sekalipun dapat melakukannya. Cobalah menyusun
solusi yang paling sederhana dan memungkinkan untuk memecahkan
masalah yang ada. Maka dari itu, kita harus belajar untuk fokus pada
solusi daripada pada berfokus pada masalah.

Kamis, 29 November 2007

Ukir Prestasi dan Perubahan di Ramadhan 2007

Ramadhan telah tiba, bulan Ramadhan adalah bulan yang paling mulia di sisi Allah SWT dibandingkan bulan-bulan yang lainnya, hari-harinya adalah yang paling mulia dibandingkan hari-hari lainnya, malam-malamnya adalah yang paling mulia, detik demi detiknya adalah detik yang paling mulia, sehingga di bulan Ramadhan setiap amalan-amalan yang kita lakukan akan berlipat ganda nilainnya. Di bulan Ramadhan ini seorang muslim diwajibkan untuk melaksanakan salah satu rukun islam yaitu Puasa, dan aktivitas-aktivitas lainnya yaitu Shalat tarawih, Tilawah Al Qur’an, I’tikaf di Masjid dan lain-lain.

Ramadhan adalah bulan yang paling mulia. dan sudah seharusnya kita menyibukkan diri dengan aktivitas-aktivitas yang positif. Jangan jadikan diri kita menganggur karena dengan menganggur kita akan terjerumus ke perbuatan yang negatif. Jadilah seorang muslim yang produktif dimana dia senantiasa merancang dan merencanakan hidupnya dengan sesuatu yang berguna. Muslim yang Produktif memiliki semboyan “Hari ini harus lebih baik dari Kemarin dan Hari Esok harus lebih baik hari Ini“.

Kita sebagai umat muslim jelas mengetahui bahwa pada masa Nabi Muhammad SAW umat Islam meraih kemenangan dalam Perang Badar dan perang itu terjadi di bulan Ramadhan. Hal ini menandakan bahwa umat islam tidak Loyo, Malas dan Futur ketika menghadapi bulan Ramadhan. Meskipun kita berpuasa bukan berarti kita tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan atau istilahnya hanya berdiam diri di rumah saja. Seharusnya kita mencontoh para Sahabat ketika menghadapi bulan Ramadhan. Mereka memiliki semangat yang tinggi, ketika ada panggilan untuk berjihad semangat mereka tetap berkobar. Tidak ada alasan bagi mereka untuk tidak melakukan pekerjaan dakwah meskipun kondisi tubuh mereka dalam keaadan berpuasa.

Ramadhan adalah Saatnya Kita untuk Mengukir sebuah Prestasi dan Perubahan. Mari saudaraku kita buat para pemeluk agama lain takjub akan Kebesaran Agama Islam ini. Sebagai seorang muslim sudah seharusnya kita berprestasi. Prestasi bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk untuk orang lain. Karena sebaik-baik manusia adalah yang paling berguna untuk orang lain.Ramadhan 2007 merupakan pencapaian yang tinggi bagi kita untuk mengukir sebuah Prestasi dan Perubahan. Karena belum tentu kita bertemu di Ramadhan berikutnya.